Peluang Toyota Indonesia Hadirkan Toyota RAV4
Toyota memiliki model SUV monokok yang dijual secara global. Toyota RAV4 namanya, berkompetisi dengan model lain di kelasnya seperti Honda CR- V, Nissan X- Trail, Hyundai Santa Fe, hingga Suzuki Grand Vitara.
SUV Toyota RAV4
RAV4 juga mengaspal di Asia Tenggara seperti di Malaysia serta Singapore. Jenis paling baru pun telah disiapkan meluncur di sana.
Sayangnya SUV ini tidak menyapa Indonesia. Sempat pada 2015 lalu, penjualan dilakukan spot order, artinya konsumen yang menginginkannya tinggal meminta ke diler yang dituju, berikutnya PT Toyota- Astra Motor( TAM) yang akan membantu mengimpornya.
Soal jantung mekanisnya RAV4 juga tersaji dengan pilihan hybrid ataupun hybrid setrum. Pasti menarik bila TAM mendatangkan serta memasukkannya ke dalam line up mobil hybrid Toyota Indonesia.
Direktur Pemasaran PT TAM Anton Jimmi Suwandy berkata peluangnya selalu ada. Cuma saja RAV4 Hybrid belum masuk radar.
” Elektrifikasi banyak pilihannya, kami banyak menekuni untuk PHEV( Plug- in Hybrid Electric Vehicle), kami fokus di Prius dahulu. Kami masih belum tuntas evaluasi produk ini,” ucapnya dalam dialog virtual, Senin( 15/ 6).
Pun dengan RAV4 non hybrid. Beberapa waktu lalu Anton juga menuturkan bahwa hingga saat ini TAM belum berencana memasarkannya.
” RAV4 belum jadi salah satu produk yang hendak kami masukkan berdasarkan hasil riset. Tetapi tidak pernah menutup kemungkinan, jika memang ke depannya produk ini semakin cocok serta sesuai dengan kebutuhan di Indonesia, mengapa tidak kami perkenalkan,” katanya.
Harga RAV4 yang dulu pernah dipasarkan mulai dari Rp 500 hingga 600 jutaan. Sudah barang tentu banderolnya bersinggungan dengan Toyota Fortuner.
” Melihat pangsa pasarnya dengan size serta harga itu, kami juga ada Fortuner. Secara permintaan serta kebutuhan Fortuner masih jadi kebutuhan yang lebih besar jika bandingkan dengan RAV4,” ucapnya.